tugas k-5 ( kesimpulan )

Kesimpulan :

Bahwa di setiap sistem implementasi pasti di temukan kendala. dari mulai perencanaan sistem, analisis sistem, perancangan sistem secara umum/konseotual, evaluasi dan seleksi sistem, perancangan sistem secara detail, pengembangan perangkat lunak dan implementasi sistem, serta perawatan sistem. dan di sini kita di tuntut untuk mencari solusi dari kendala tersebut agar sistem implementasi berjalan dengan lancar.

PROSES IMPLEMENTASI SISTEM


Dalam Tahapan implementasi Sistem. Sistem Informasi diperlukan untuk beberapa tahapan yang satu sama lain saling berkaitan dan merupakan suatu siklus yang tidak pernah berhenti. Adapaun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

A. Identifikasi
Pemahaman awal perlunya pembuatan sistem informasi dan permintaan formal untuk mengembangkan sistem informasi.

B. Inisiasi dan Perencanaan
Untuk menentukan spesifikasi kebutuhan dan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi dapat membantu penyelesaian permasalahan. Pada tahap ini dibuat keputusan perlunya dibuat suatu aplikasi atau mengembangkan aplikasi yang sudah ada.

C. Analisis
Melakukan analisis untuk membuat spesifikasi dan mengstrukturkan kebutuhan pengguna serta menseleksi aplikasi lain yang sudah ada. Pada tahapan ini akan diperoleh spesifikasi fungsional sistem.

D. Perencanaan Logika
Mendapatkan dan menstrukturkan kebutuhan sistem informasi secara keseluruhan. Pada tahap ini akan diperoleh spesifikasi rinci data, laporan, tampilan, dan aturan pemrosesan.

E. Perancangan Fisik
Mengembangkan spesifikasi teknologi yang akan digunakan, pada tahap ini akan diperoleh struktur program dan basisdata, serta perancangan struktur fisik.

F. Implementasi
Pembuatan program dan basisdata, melakukan instal dan menguji sistem. Pada tahapan ini akan diperoleh program aplikasi dan dokumentasi.

G. Pemeliharaan
Melakukan pemantauan kegunaan dan fungsi sistem, serta melakukan audit sistem secara periodik.

dan salah satu yang akan dijelskan di sini adalah tahap adalah tahap pemeliharaan

PEMELIHARAAN
:
Maintenance bertujuan untuk memastikan bahwa sistem yang digunakan oleh pihak pengguna benar-benar telah stabil dan terbebas dari error dan bug. Pemeliharaan ini biasanya berkaitan dengan masa garansi yang diberikan oleh pihak pengembang sesuai dengan perjanjian dengan pihak pengguna. Lamanya waktu pemeliharaan sangat bervariasi. Namun pada umumnya sistem informasi yang kompleks membutuhkan masa pemeliharaan dari enam bulan hingga seumur hidup program aplikasi

Tahapan/Siklus Pengembangan Sistem Informasi

Bila dalam operasi sistem yang sudah dikembangkan masih timbul permasalahan-permasalahan yang tidak dapat diatasi dalam tahap pemeliharaan sistem, maka perlu dikembangkan kembali suatu sistem untuk mengatasinya dan proses ini kembali ke proses yang pertama. Siklus ini disebut dengan Siklus Hidup suatu Sistem. Siklus Hidup Pengembangan Sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilaksanakan oleh profesional dan pemakai sistem informasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi.

Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase,yaitu :

· Perencanaan sistem

· Analisis sistem

· Perancangan sistem secara umum / konseptual

· Evaluasi dan seleksi sistem

· Perancangan sistem secara detail

· Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem

· Pemeliharaan / Perawatan Sistem

Ø Fase Perencanaan Sistem

1. Dalam fase perencanaan sistem :

§ Dibentuk suatu struktur kerja strategis yang luas dan pandangan sistem informasi baru yang jelas yang akan memenuhi kebutuhan-kebutuhan pemakai informasi.

§ Proyek sistem dievaluasi dan dipisahkan berdasarkan prioritasnya. Proyek dengan prioritas tertinggi akan dipilih untuk pengembangan.

§ Sumber daya baru direncanakan untuk, dan dana disediakan untuk mendukung pengembangan sistem.

2. Selama fase perencanaan sistem, dipertimbangkan :

§ faktor-faktor kelayakan (feasibility factors) yang berkaitan dengan kemungkinan berhasilnya sistem informasi yang dikembangkan dan digunakan, yaitu:

§ faktor-faktor strategis (strategic factors) yang berkaitan dengan pendukung sistem informasi dari sasaran bisnis dipertimbangkan untuk setiap proyek yang diusulkan. Nilai-nilai yang dihasilkan dievaluasi untuk menentukan proyek sistem mana yang akan menerima prioritas yang tertinggi, yaitu:

Ø Fase Analisis Sistem

Dalam fase ini :

· Dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi komponen dan hubungan timbal-balik yang terkait dalam pengembangan sistem;definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem; ditambah identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi.

· Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis sistem.

· Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim proyek sistem dan memulai fase analisis sistem.

· Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk mengembangkan suatu sistem baru.

· Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan untuk mencari penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.

· Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya siklus hidup pengembangan sistem.

· Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistem siap untuk memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila laporan tidak disetujui, tim proyek sistem harus menjalankan analisis tambahan sampai semua peserta setuju

Ø Fase Perancangan Sistem secara Umum/Konseptual

Arti Perancangan Sistem :

· Tahap setelah analisis dari Siklus Hidup Pengembangan Sistem

· Pendefinisian dari kebutuhan kebutuhan fungsional

· Persiapan untuk rancang bangun implementasi

· Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

· Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi

· Termasuk menyangkut mengkonfirmasikan

Dalam fase ini :

§ dibentuk alternatif-alternatif perancangan konseptual untuk pandangan pemakai. Alternatif ini merupakan perluasan kebutuhan pemakai. Alternatif perancangan konseptual memungkinkan manajer dan pemakai untuk memilih rancangan terbaik yang cocok untuk kebutuhan mereka.

§ pada fase ini analis sistem mulai merancang proses dengan mengidentifikasikan laporan-laporan dan output yang akan dihasilkan oleh sistem yang diusulkan. Data masing-masing laporan ditentukan. Biasanya, perancang sistem membuat sketsa form atau tampilan yang mereka harapkan bila sistem telah selesai dibentuk. Sketsa ini dilakukan pada kertas atau pada tampilan komputer.

§ Jadi, perancangan sistem secara umum berarti untuk menerangkan secara luas bagaimana setiap komponen perancangan sistem tentang output, input, proses, kendali, database dan teknologi akan dirancang. Perancangan sistem ini juga menerangkan data yang akan dimasukkan, dihitung atau disimpan. Perancang sistem memilih struktur file dan alat penyimpanan seperti disket, pita magnetik, disk magnetik atau bahkan file-file dokumen. Prosedur-prosedur yang ditulis menjelaskan bagaimana data diproses untuk menghasilkan output.

Ø Fase Evaluasi dan Seleksi Sistem

Akhir fase perancangan sistem secara umum menyediakan point utama untuk keputusan investasi. Oleh sebab itu dalam fase evaluasi dan seleksi sistem ini nilai kualitas sistem dan biaya/keuntungan dari laporan dengan proyek sistem dinilai secara hati-hati dan diuraikan dalam laporan evaluasi dan seleksi sistem.

Jika tak satupun altenatif perancangan konseptual yang dihasilkan pada fase perancangan sistem secara umum terbukti dapat dibenarkan, maka semua altenatif akan dibuang. Biasanya, beberapa alternatif harus terbukti dapat dibenarkan, dan salah satunya dengan nilai tertinggi dipilih untuk pekerjaan akhir. Bila satu alternatif perancangan sudah dipilih, maka akan dibuatkan rekomendasi untuk sistem ini dan dibuatkan jadwal untuk perancangan detailnya.

Ø Fase Perancangan Sistem secara Detail/Fungsional

Fase perancangan sistem secara detail menyediakan spesifikasi untuk perancangan secara konseptual. Pada fase ini semua komponen dirancang dan dijelaskan secara detail.

Perencanaan output (layout) dirancang untuk semua layar, form-form tertentu dan laporan-laporan yang dicetak. Semua output direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan. Semua input ditentukan dan format input baik untuk layar dan form-form biasa direview dan disetujui oleh pemakai dan didokumentasikan.

Alat-alat perancangan sistem yang digunakan adalah :

· Spesifikasi proses untuk menjelaskan bagaimana data ditransformasikan menjadi informasi, seperti Pseudocode, Structure english, dan Tabel keputusan.

· Hierachy Plus Input, Process, Output (HIPO) untuk merepresentasikan hirarki modul-modul program tidak termasuk dokumentasi interface antar modul.

· Diagram Warnier-Orr (W/O) untuk merepresentasikan struktur program dari gambaran umum sampai detail.

· Structure chart untuk merepresentasikan hirarki modul-modul program termasuk dokumentasi interface antar modul.

· Diagram Jackson untuk merepresentasikan struktur program.

Ø Fase Implementasi Sistem dan Pemeliharaan Sistem

Pada fase ini :

· sistem siap untuk dibuat dan diinstalasi.

· Sejumlah tugas harus dikoordinasi dan dilaksanakan untuk implementasi sistem baru.

· laporan implementasi yang dibuat pada fase ini ada dua bagian, yaitu:

· rencana implementasi dalam bentuk Gantt Chart atau Program and Evaluation Review Technique (PERT) Chart.

· penjadwalan proyek dan teknik manajemen.

Bagian kedua adalah laporan yang menerangkan tugas penting untuk melaksanakan implementasi sistem, seperti :

· pengembangan perangkat lunak

· Persiapan lokasi peletakkan sistem

· Instalasi peralatan yang digunakan

· Pengujian Sistem

· Pelatihan untuk para pemakai sistem

· Persiapan dokumentasi
PO SEJAHTERA BERSAMA

Kantor Pusat : Jln. Margonda Raya - Depok 16431


Subjek : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Ringkasan eksekutif


PO. Sejahtera Bersama adalah perusahaan yang bergerak di bidang simpan pinjam memberikan suatu jasa simpan pinjam bagi anggotanya., yang mempunyai jenis kegiatan usaha perdagangan dalam alat tulis kantor.

Dengan munculnya era globalisasi yang diikuti dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat maka PO Sejahtera Bersama berusaha untuk mempersiapkan diri dengan kemampuan dalam memobilisasi dan mengeksploitasi asset yang tak berwujud, misalnya hubungan dengan anggotanya, kemampuan dan semangat pekerja, dan pengembangan teknologi informasi. Dalam upaya untuk mengantisipasi persaingan di masa depan tersebut maka dibutuhkan suatu instrumen yang dapat dipergunakan oleh para manajer untuk mengendalikan unit bisnisnya.1

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sistem informasi sumberdaya manusia (SISDM) yang terintegrasi dengan perangkat lunak excel untuk mempermudah penerapan balanced scorecard di PO Sejahtera Bersama. Penelitian ini diharapkan memberi manfaat kepada pimpinan perusahaan dan pimpinan unit yang ada di PO Sejahtera Bersama dalam mempermudah pengelolaan sumberdaya manusia dan mempermudah penerapan balanced scorecard khususnya untuk perspektif sumberdaya manusia

Metodologi yang digunakan adalah dengan pendekatan SDLC (System Developmnet Life Cycle). Pendekatan ini memulai pembuatan sistem dengan siklus iterasi mulai dari proses investigasi sistem, analisis, impelementasi dan operasionalisasi sistem serta perawatan sistem.

Berdasarkan evaluasi terhadap sistem yang ada maka terjadi kesulitan dalam melakukan implementasi balanced scorecard karena tiadanya data yang mendukung. Walaupun telah dilakukan pelatihan terhadap penggunaan excel, sosialisasi terhadap implementasinya masih belum berjalan dengan baik. Hal ini lebih banyak disebabkan karena sistem informasi yang sudah dimiliki masih belum mendukung dan terintegrasi dengan excel.

Kegiatan manajemen sumberdaya manusia di PO Sejahtera Bersama meliputi semua aspek kegiatan sumberdaya manusia mulai aspek administrasi personalia, kesehatan dan keselamatan, organisasi, evaluasi kinerja, cuti, pelatihan, penggajian, serta proses berhenti sebagai karyawan.

Pada tahapan implementasi digunakan software excel. Excel ini dipilih mengingat pengoperasiannya yang mudah dan hasilnya yang mendukung antar muka berbasis grafik. Sistem Informasi Sumberdaya Manusia ini bekerja dibawah sistem operasi Wmdows XP dengan sistem jaringan Novel Netware ataupun Windows NT. Spesifikasi sistem komputer yang dianjurkan agar sistem informasi ini dapat bekerja dengan baik adalah prosesor Pentimum IV, RAM 256 Mb, kapasitas minimum hardisk yang tersisa 256 Mb, Monitor VGA, mouse, dan printer.

Hubungan antara SISDM dengan Excel tergantung pada ukuran-ukuran untuk perspektif sumberdaya manusia untuk itu untuk mempermudah integrasi maka harus diidentifikasi segala kemungkinan dari keluaran-keluaran SISDM yang dapat dijadikan ukuran dalam balanced scorecard untuk perspektif sumberdaya manusia. Keberhasilan sistem informasi tergantung pada ketersediaan dan validitas data sehingga dibutuhkan updating data sumberdaya manusia secara terus menerus.

Biografi / Biography Killing Me Inside (Killms)


Band Killing Me Inside (Killms) adalah band bergenre Modern Rock / Emo yang dibentuk pada awal tahun 2006 dengan personilnya, yaitu : Sansan sebagai vokalis, Raka dan Josaphat sebagai gitaris, Onadio sebagai bassis dan Rendy pada drum. Pada pertengahan '08, Raka (gitaris) Killing Me Inside terpaksa mengundurkan diri untuk bergabung dengan band lain (Vierra) karena beberapa alasan.

"Gue harus mengundurkan diri dari band ini (Killms) karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue tolak," kata Raka seperti yang dituliskan di Blog Myspace Killms.

Kemudian pada tahun itu, memasuki 2009, setelah beberapa kali manggung dan melakukan tour, Sansan (Vokalis) dan Rendy (Drum) meninggalkan band dan juga karena beberapa alasan. Sansan sebagai vokalis keluar karena memang pilihannya dia sendiri untuk keluar (sekarang ada di Pee Wee Gaskins) dan Rendy sebagai Drummer mengundurkan diri karena sibuk untuk rencana jangka panjangnya demi masa depan.

Formasi terbaru Killms adalah sebagai berikut: Onadio sebagai vokalis, Josaphat pada gitar, Agung pada bass dan Davi untuk menggantikan Rendy pada drum. Band ini sudah mempunyai satu album yaitu "A Fresh Start For Something New" yang hitsnya lagunya yaitu "The Tormented".

Alamat Akun Killing Me Inside

Myspace : http://www.myspace.com/xxkillingmeinsidexx
Facebook : http://www.facebook.com/killingmeinside
Friendster : http://profiles.friendster.com/streetteamkillms

Geng Motor dan Patologi Sosial
Oleh YESMIL ANWAR

BERITA tentang perilaku geng motor di Bandung akhir-akhir ini bisa dianggap sudah sangat meresahkan masyarakat, sehingga dapat dikategorikan sebagai kondisi patologi sosial, penyakit masyarakat yang perlu segera diobati. Lembaga kepolisian sampai mempermaklumkan akan menembak di tempat anggota geng motor yang melakukan kebrutalan.
Subkultur geng anak muda, kata kriminolog Cloward dan Ohlin, akan tumbuh subur tergantung pada tipe atau cara pertentangan di mana mereka tinggal. Ada tiga tipe geng, pertama, geng pencurian (thief gangs), mereka berkelompok melakukan pencurian yang mula-mula hanya untuk menguji keberanian anggota kelompok.
Kedua, geng konflik (conflict-gangs) kelompok ini suka sekali mengekpresikan dirinya melalui perkelahian berkelompok supaya tampak gagah dan pemberani. Ketiga, geng pengasingan (retreats gangs), kelompok geng ini sengaja mengasingkan dirinya dengan kegiatan minum minuman keras, atau napza yang kerap dianggap sebagai suatu cara ”pelarian” dari alam nyata. Tetapi bisa saja sebuah geng memiliki lebih dari satu macam tipe.
Dalam geng acapkali tumbuh subkultur kekerasan (subculture of violence). Munculnya subkultur itu disebabkan oleh adanya sekelompok orang yang memiliki sistem nilai yang berbeda dengan kultur dominan. Masing-masing subkultur memiliki nilai dan peraturan berbeda-beda yang kemudian mengatur anggota kelompoknya. Nilai-nilai itu terus berlanjut karena adanya perpindahan nilai dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Hal ini diperparah oleh adanya perubahan yang cepat (reformasi) dalam masyarakat. Perubahan pada struktur sosial memperlemah nilai-nilai tradisional yang berasosiasi dengan penundaan kepuasan, belum lagi peningkatan jumlah anak muda dari kelas menengah yang tidak lagi memiliki keyakinan bahwa cara untuk mencapai tujuan mereka adalah melalui kerja keras dan menunda kesenangan. Mereka terlibat dalam delinquent gang, hate gang, atau satanic gang (pemuja setan) yang berkembang di kalangan anak muda kelas menengah di Amerika Serikat.
Di Indonesia keberadaan geng ini tidak sama dengan di AS, karena perbedaan kultur. Untuk itu masih diperlukan penelitian yang mendalam agar soal geng ini dapat ditanggulangi secara tepat dan penuh kebijakan. Meskipun demikian, secara umum ada karakteristik yang sama untuk remaja di seluruh dunia. Mereka energik dan dinamis, senang mencoba hal baru yang penuh tantangan dan memiliki keingintahuan yang besar serta sangat terfokus pada diri sendiri.
Di Bandung
Berlatar belakang pengetahuan tentang berbagai jenis geng, kini perlu diteliti secara objektif keberadaan geng motor di Bandung. Dari hasil penelitian geng motor di Bandung dapat diidentifikasi bercirikan: punya identitas (nama, ornamen pembeda, lambang, dsb); berkendaraan bergerombol; dan memiliki semacam daerah kekuasaan, dan musuh berupa geng motor lainnya.
Karakteristik keanggotaan
Karakteristik anggota geng motor di Kota Bandung adalah sebagai berikut: usia antara 14-32 tahun; kebanyakan berjenis kelamin laki-laki; sangat bangga dengan statusnya sebagai salah satu anggotageng motor; agresif dan menantang bahaya; tingkat pendidikan antara SMP sampai dengan perguruan tinggi; menjadi anggota geng motor atas ajakan rekan sekolah maupun lingkungan.
Apabila geng mereka diekspos di media massa, mereka merasa sangat bangga, sehingga semakin berlomba-lomba untuk lebih banyak melakukan perilakuyang mereka anggap menimbulkan sensasi yang akan dipublikasikan oleh media. Kadang-kadang mereka tidak menyadari bahwa perbuatan tersebut dapat dikategorikan sebagai perbuatan kriminal. Misalnya merampas milikorang lain, melakukan tindak kekerasan, tawuran antargeng, dan melakukan pembunuhan terhadap anggota geng lain maupun pengendara motor lain atau masyarakat.
Kadang mereka tidak sadar bahwa ada kemungkinan terbuka peluang bagi para penjahat yang menyusup ke dalam geng motor, sehingga masyarakat menganggap perilaku kriminal tersebut dilakukan oleh para remaja yang sebenarnya tidak berniat untuk melakukan tindak kriminal. Penyusupan tersebut sulit untuk diidentifikasikan, karena jumlah motor di Kota Bandung sangat banyak. Dan ketika melakukan operasi, mereka menggunakan helm cakil yang menutupi seluruh wajah. Jadi sulit sekali mengidentifikasi pelaku apalagi dengan kostum dan motor yang relatif sama bentuk dan mereknya.
Inilah yang membuat polisi melakukan tindakan represif dan mempermaklumkan tindakan tembak di tempat untuk para pelaku kekerasan dari geng motor. Namun demikian, polisi harus berhati-hati menumpas perilaku kriminal tersebut, sehingga masyarakat tidak resah, terutama bagi paraorang tua yang kebetulan anak remajanya terlibat dalam geng motor. Polisi harus benar-benar bekerja keras untuk menyisir mana remaja yang delinquent dan mana para kriminal yang berkedok geng motor juga provokator.
Membubarkan atau melarang tumbuhnya geng motor bukan merupakan jalan keluar yang baik, bahkan akan jadi bumerang bagi penegakan hukum. Karena akan melahirkan masalah sosial yang baru; remaja akan kehilangan ruang publik untuk berekspresi diri, dan mencari kegiatan lain yang boleh jadi lebih patologis wujudnya, misalnya kebut-kebutan di jalan.
Penanggulangan
Jika melihat kenakalan remaja yang dilakukan oleh geng motor di Kota Bandung, maka saran yang dapat diajukan adalah, pertama, sebaiknya masalah tindak pidana yang dilakukan oleh kelompok geng bermotor di Kota Bandung diatur secara khusus dalam sebuah peraturan daerah (perda) yang tentu saja secara yuridis harus mengacu pada perundang-undangan yang lebih tinggi. Isi perda memuat ketentuan penanganan masalah kejahatan remaja yang meliputi empat unsur, yaitu unsur preventif, unsur represif, unsur kuratif, dan unsur koordinatif.
Ketentuan sanksinya dibuat lebih tegas, tidak hanya terhadap pelaku tetapi juga kepada anggota kelompok geng lainnya yang mempengaruhi untuk melakukan tindak kejahatan. Dan yang sangat penting pula adanya penyuluhan hukum kepada anggota geng motor agar mereka ”melek hukum”.
Kedua, penanganan masalah tindak pidana yang dilakukan geng motor harus melibatkan berbagai pihak dalam masyarakat. Upaya pembinaan dilakukan tidak hanya terhadap pelaku tindak pidana juga terhadap semua unsur dalam masyarakat, yaitu aparat penegak hukum, instansi terkait,dan masyarakat luas. Karena adanya aparat penegak hukum yang profesional mutlak diberlakukan dalam upaya penegak hukum. Begitu juga pada masyarakat, dengan dilakukannya pembinaan tersebut, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran hukum masyarakat untuk mematuhi peraturan yang ada, tidak melakukan ejekan dan sangkaan buruk terhadap remaja yang tergabung dalam kelompok geng bermotor. Terutama peran pihak keluarga remaja diperlukan agar dapat lebih memperhatikan kebutuhan dan kasih sayang yang seharusnya didapatkan oleh para remaja seusianya, serta memberikan bimbingan yang lebih baik terhadap apa yang mereka lakukan.
Pemerintah, instansi-instansi terkait, masyarakat khususnya keluarga dapat melakukan hal-hal sebagai berikut untuk para remaja, yaitu: (a) memberikan kesempatan kepada anak muda untuk beremansipasi dengancara yang sehat, menyertakan mereka pada kegiatan penting demi keadilan merata; membuka ruang publik seluas-luasnya bagi remaja untuk berkaryadan berkreasi, (b) memberikan bentuk kegiatan dan pendidikan yang lebih relevan dengan kebutuhan anak muda zaman sekarang, serta adanya kaitan dengan pengembangan bakat dan potensi anak remaja; (c) memberikan bekal yang cukup bagi remaja untuk menyongsong tahap berikutnya sebagai manusia dewasa seutuhnya yang akan berbaur dengan kehidupan bermasyarakat.
Ketiga, untuk remaja sendiri diperlukan sikap mawas diri dalam melihat kelemahan dan kekurangan diri sendiri dan melakukan introspeksi dan koreksi terhadap kekeliruan yang telah dilakukan. Sebaliknya, orang tua dan para pembina remaja harus memperbanyak kearifan, kebaikan, dan keadilan, agar orang dewasa dapat dijadikan panutan bagi anak-anak muda demi perkembangan dan proses kultivasi generasi muda penerus bangsa.***
Penulis, Dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung
Sumber : Pikiran Rakyat Online

Rahasia Segitiga Bermuda

oleh : handoyo

Pengarang : Handoyo

Puluhan pesawat dan kapal laut dinyatakan hilang di Segitiga Bermuda tanpa diketahui jejaknya sepanjang tahun. Pesawat Star Tiger, tanpa sebab – sebab yang jelas dan tanpa mengirim sinyal apapun, tiba – tiba lenyap pada tanggal 30 Januari 1948, dalam perjalanannya ke Bermuda dengan 31 orang penumpang. Kejadian lainnya pada tanggal 28 Desember 1948, sebuah pesawat DC-3 dengan 35 orang penumpang terbang dari Poertorico hilang diatas perairan Segitiga Bermuda.
Pada tanggal 17 Januari 1949 pesawat Star Areal, dari arah Bermuda menuju Jamaica hilang begitu saja ditelan bumi tanpa ada jejaknya.
Istilah Bermuda diambil dari nama bulan ketujuh penanggalan Mesir, yaitu Naisan. Pada bulan itu petani menanam tebu dan memanen kurma. Istilah itu kemudian dipergunakan untuk menunjuk segitiga imajinatif yang terletak di Samudera Atlantik. Segitiga Bermuda memiliki luas sekitar 770.000 km2 dan terdiri dari gugusan pulau – pulau yang jumlahnya 350 pulau.
Puncak imajinatif Bermuda, di bagian utara terdapat pulau Bermuda, sudut tenggaranya terdapat pulau Poerterico,yang merupakan markas Militer USA. Penduduknya berbahasa Spanyol dan bahasa resminya bahasa Inggris. Ibukotanya San Juan. Sedangkan sudut baratnya terletak di Miami,Florida.
Seorang spesialis peristiwa – peristiwa misterius kelautan bernama Vincent Cadys, mengatakan bahwa daerah Segitiga Bermuda sangat berbahaya bagi pelayaran dan penerbangan. Kurang lebih 100 pesawat dan kapal laut hilang di daerah ini dan korbannya mencapai lebih dari 1000 orang. Sebagian besar peristiwa misterius itu terjadi pada tahun 1945.
Lalu, Charles Berlins, penulis buku Bermuda Triangle memaparkan secara panjang lebar dalam bukunya tentang hilangnya kapal Perancis Rousalie yang melewati daerah ini pada tahun 1940. Mesinnya tetap baik dan muatannya pun tidak diusik, tetapi kapal ini kosong tidak berpenumpang maupun berawak. Kejadian lainnya yaitu hilangnya kapal barang besar milik USA bernama Anita dengan muatan 20.000 ton pada tanggal 23 Maret 1973.
Yang paling mengerikan kejadian yang dijuluki “Kuburan Atlantik” di Segitiga Bermuda adalah malapetaka yang menimpa ekspedisi skuadron ke-19 Amerika. Pada hari Kamis bulan Januari 1945, lima pesawat tempur jenis TTB30 Finger berangkat dari pangkalannya di Port Louderdidle di wilayah Florida, USA. Kelima pesawat itu bersama awaknya lenyap di balik kabut misterius tanpa meninggalkan jejak sedikit pun di daerah Segitiga Bermuda.
Yang lebih menakjubkan lagi adalah upaya yang dilakukan para sarjana dalam memecahkan misteri di Segitiga Bermuda, bahwa di daerah itu terdapat elektromagnet yang dinterpretasikan peristiwa – peristiwa tersebut sebagai ulangan dari penampilan kembali peristiwa – peristiwa yang dulu pernah terjadi di wilayah tersebut karena adanya lorong waktu (time tannel). Jadi pesawat dan kapal laut yang hilang tadi masih tetap hidup tetapi berada di tempat dan waktu yang lain.
Tanggapan lain tentang Segitiga Bermuda adalah daerah itu pusat kerajaan iblis dan setan pengikut – pengikutnya mengendalikan kegiatannya untuk mempengaruhi manusia supaya sesat, sesuai janjinya dahulu kepada nabi Adam yang akan merusak moral keturunan Nabi Adam.